Sabtu, 31 Maret 2012

sebuah senyum

ada seseorang, memintaku berhenti menulis hal menyedihkan di blog ini.
mungkin dia terlalu prihatin.

Jika ditanya, apa hal menyenangkan selama aku kuliah. apa yang membuatku betah berada di sini. berada jauh dari orang tua dan hidup sendiri. Jawabannya adalah karena aku menemukan banyak hal baru, teman baru, kisah baru, pengalaman baru, lingkungan baru, dan senyum baru.

hampir segaalanya menyenangkan di sini, jika ada hal yang tidak menyenangkan mungkin itu hanya
sekedar penetral rasa manis yang sudah terlalu banyak.


Nederlandse Literatuur 2011
















 Ikatan Mahasiwa Muslim Medan











 dan, cita-cita untuk membahagiakan mereka. Amazing Man and Wonderful Woman <3


bisakah foto-foto ini menjawab semua pertanyaan kamu, NAZLI AULIA? :)

Jumat, 30 Maret 2012

me-nga-pa

Kita memang baru saja saling mengenal
Bahkan belum ada dua purnama
Kita tidak banyak bicara
Hanya beruntung kita ada di satu rumah yang sama
Ketika di dalam rumah, kita bisa begitu terlihat akrab
Berbicara mengenai hal-hal menyenangkan
Saling menyentuh
Dan tertawa dengan begitu tulus
Tapi membingungkan, ketika kita keluar dari pintu ini
Maka semuanya berubah
Kita seakan tidak mengenal
Jangankan tertawa bersama
Saling menyapa pun tidak.

boleh aku tanya mengapa.....

Selasa, 27 Maret 2012

bapak SBY.

Beberapa hari yang lalu aku sempat memandang sesuatu dari sisi yang berbeda.
Ini bukan tentang yang sedang hangat dibicarakan, bukan tentang BBM, bukan juga tentang kerusuhan yang terjadi di Indonesia.
Ya sejujurnya aku juga ingin berbagi pendapat tentang hal-hal yang sedang hangat dibicarakan belakangan ini.
Tapi sepertinya pengetahuanku tidak cukup banyak untuk membahas itu lebih jauh.
Akau hanya akan menggunakan emosi sebagai dasar pikirnya.
Aku sempat sedikit mengeluarkan pendapat tentang demo yang terjadi di Medan beberapa waktu yang lalu.
Namun kata-kata itu aku keluarkan dilatarbelakangi kekhawatiranku terhadap Ibuku yang ada di Medan. 

Tapi coba kita melihat sisi lain dari demo selama ini.
Ini juga tentang kemanusiaan.
Aku cuma sedikit prihatain ketika demo memaki presiden RI, bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*
Saat demo, para demonstran menyalahkan dirinya.
Dia dimaki, fotonya dibakar, namanya diteriakkan dengan amarah.
Bolehkah aku sedikit berpendapat dan meminta tolong?
Bisakah nama bapak SBY itu diganti dengan teriakkan kepada PEMERINTAH atau PRESIDEN.
Bolehkah tidak menyebut namanya?
Aku cuma berpikir bahwa bapak SBY punya peran lain selain sebagai presiden.
Mungkin bapak SBY salah, mungkin dia gagal.
Tapi dia gagal dalam menjalani perannya sebagai PRESIDEN.
Dia punya peran lain,
dia adalah seorang anak,
dia adalah seorang suami,
dia adalah seorang ayah,
dia adalah seorang kakek,
dan dia adalah bagian dari sebuah keluarga.
Bisakah menjaga mental keluarganya.
Mungkin aku sendiri tidak mengerti apa rasanya ketika keluargaku dalam keadaan yang tertekan seperti itu.
Tapi aku yakin, keluarganya sedih, keluarganya tertekan.
Ibunya pasti sudah tua dan cucunya masih terlalu kecil.

Namun jika kalian berpikir 'dia saja tidak memikirkan nasib rakyat, buat apa kita memikirkan keluarganya'
Cuma mengingatkan bahwa keluarga bapak SBY tidak bersalah sama sekali.
Tapi jika kalian tetap tidak peduli, menurut saya kalian sama saja, tidak ada bedanya dengan pemerintah yang kalian tuntut.

sama-sama tidak pernah memikirkan orang lain.


*aku prihatin terhadap Bapak SBY bukan berarti aku membelanya. Beliau adalah orang yang aku anggap punya kepribadian yang baik namun aku menulis teks ini murni dilatarbelakangi sisi kemanusiaan.

Senin, 26 Maret 2012

guardian angel.

aku menulis cerita ini hanya untuk mengingat bahwa ada seorang pria yang sangat baik kepadaku.
entah dia memang sangat baik atau mungkin dia melakukan hal kecil di waktu yang tepat dan keadaan yang tepat.

pria ini adalah seorang yang aku kenal belum setahun. sejak awal aku memang ingin dia bisa menjadi orang yang cukup dekat denganku. menjadi seorang kakak mungkin. kesan pertama pria ini adalah, dia begitu nice.


akhirnya kami cukup dekat. dia baik. mau mendengarkan ceritaku. mulai dari cerita penting sampai yang tidak bermakna sama sekali. benar-benar sangat baik. selalu setelah berbagi cerita dengannya, aku merasa setingkat lebih tenang dan memiliki pikiran yang cukup jernih. hanya saja aku juga menjadi setingkat lebih manja.

sepertinya aku benar-benar nyaman saat itu. bukan, bukan sepertinya tapi memang sangat nyaman. dia selalu memberikan waktu di saat aku panik, sedih, senang atau apapun. dia mengingatku, menasihatiku, memujiku dan mengkritikku. aku tidak mengerti lagi bagaimana aku mendeskripsikan dirinya.

tapi itu semua tidak berlangsung lama. people change. itu dulu. sekarang semuanya berbeda, kaku. aku merasa dia membuat jarak denganku. tidak masalah. bohong...aku berbohong. ternyata menjadi sedikit masalah untuk ku. aku kehilangan dirinya.

aku berusaha, aku mencoba meminimalisir jarak yang entah sengaja atau tidak mucul di antara kita. tapi, aku tidak sekuat dulu. dirinya pasti mengerti apa yang telah mengikis kekuatanku. maka sekarang aku menyerah.

terima kasih kak.

tempat luar biasa (-)

hari ini aku mengalami suatu hal yang belum pernah aku alami sebelumnya.
bukan hal yang baru jika aku kehilangan konsentrasi di tengah keramaian.
berubah diam ketika aku berada di tengah kebisingan.
tapi sesuatu yang lebih parah terjadi di hari ini.
luar biasa.
tempat itu sangat luar biasa.
sebelumnya aku telah terbiasa duduk di tempat belajar yang tidak kondusif, berisik.
tapi tempat itu, membuat sebagian kepala sakit, telingaku berdengung.
aku sampai harus memisahkan diri sejenak dari tempat itu untuk memisahkan diri.
biasanya aku sanggup menahan hal seperti itu. tapi mungkin penyakit itu semakin parah.
tempat itu luar biasa. standing applause buat hasil kebisingan kelas itu.

terima kasih telah memperburuk keadaan penyakit ini. penyakit yang aku sendiri tidak tahu namanya dan jenisnya. terima kasih untuk membuatku tidak nyaman di sana. terima kasih.

Minggu, 25 Maret 2012

GAME OVER

awalnya memang hanya sebuah permainan.
maka ini keputusanku untuk mengakhiri permainan ini.
bukan karena aku kalah, tapi aku melihat kemungkinan kekalahan di sana.
mungkin aku terlalu pengecut untuk menerima kekalahan.
tapi aku sudah pernah kalah, tidak begitu menyenangkan.
bukan hal yang mudah juga untuk mengumpulkan keberanian untuk memulai sebuah permainan kembali.
maka dari itu, aku memilih mengakhiri permainan ini.
katakan saja aku menyerah, kemampuanku tidak sekuat dulu.
sekarang saat nya aku mengucapka selamat tinggal.
maka permainan ini telah menjadi sejarah.

.GAME OVER.

Rabu, 21 Maret 2012

Utusan Tuhan

Aku mulai tumbuh dewasa, aku mulai sibuk dengan dunia perkuliahanku, dunia pertemananku, dan semakin disibukkan lagi dengan masuknya aku ke dalam dunia percintaan. Aku sangat antusias dengan pertumbuhanku, setiap waktunya aku menemukan hal yang baru. Lingkungan baru, teman baru, pelajaran baru dan juga hal-hal menarik lainnya. Tapi ternyata aku mulai melupakan bahwa orang tuaku umurnya juga semakin bertambah. Mereka semakin hari semakin tua. Rambut mereka mulai memutih, kemampuan mendengar dan berbicara mereka akan semakin berkurang. Mereka akan lebih cepat lelah atau mungkin tangan mereka akan mulai bergetar saat mengangkat gelas.

Untukku, mereka selayaknya Utusan dari Tuhan. Mereka menjaga, merawat, dan membesarkanku. Mereka pula lah yang menyayangiku sepenuh hati tanpa meminta balas jasa apapun. Tapi aku harus menyadari, bahwa mereka hanya sementara bersamaku. Tidak tahu aku yang akan meninggalkan mereka atau mereka yang akan meninggalkanku.

Aku mulai khawatir, perasaan takut kehilangan mulai muncul dan terkadang mulai mengganggu. Aku mulai menyadari hal ini, ketika beberapa orang yang cukup dekat denganku kehilangan orang tuanya. Mungkin ayahnya, ibunya atau bahkan keduanya. Aku mulai berpikir, ini pasti akan terjadi pada ku suatu saat nanti dan hal ini tidak akan bisa dipungkiri.

Aku mulai takut, waktu ku tidak cukup untuk membahagiakan orang tuaku. Membuat mereka tersenyum dan mengatakn 'Hey, itu adalah anakku.'. Aku mulai takut, mereka tidak sempat menggendong anakku dan memotong rambutnya saat penabalan namanya kelak. Saat aku memikirkan hal itu, aku merasa berlomba dengan waktu. Aku tidak mau pada akhirnya aku hanya akan menangisi mereka dengan tangisan penyesalan. Aku hanya ingin mereka bahagia memiliki aku.

Aku dan orang tuaku bukanlah tipe keluarga yang biasa mengungkapkan kasih sayang secara langsung. Sejak kecil, aku tidak pernah begitu manja, dan orang tua ku tidak biasa terlalu manis. Kami punya cara sendiri dalam mengekspresikan kasih sayang tersebut.

Aku tidak tahu bagaimana, tapi orang tuaku selalu ada disaat aku membutuhkan mereka. Kami tinggal berjauhan, tapi setiap aku mengalami kesulitan pasti orang tuaku akan menelfon atau mengirimkan pesan yang tentunya berisika bala bantuan. Aku percaya, inilah yang dimana kontak batin antara orang tua dan anak.

Dulu aku tidak begitu memikirkan hal-hal seperti ini. Seperti yang aku bilang, aku sepertinya terlalu sibuk dengan dunia kedewasaanku. Dan 'merantau' membuatku banyak belajar tentang kehidupan dan tentang betapa berharganya Utusan Tuhan tersebut. Namun sampai saat ini, aku belum pernah secara langsung mengatakan kepada mereka bahwa mereka begitu berharga untukku dan betapa aku mencintai mereka semenjak aku lahir.

untuk, mama dan papa.

SEJARAH (Lagi!)

Lagi-lagi aku harus berkutat dengan sejarah. Masa lalu.
Baru hari ini aku merasakan menggunakan tempat ini sebagaimana fungsinya. Mencari buku-buku lama dan menggunakannya sebagai referensi untuk tugasku. Dan lagi-lagi aku berkutat dengan sejarah, masa lalu.  

Tapi kali ini ada yang berbeda, aku mendapatkan hal yang cukup baik.  Membaca sejarah membuat kita mengetahui fakta-fakta, kejadian yang baik maupun yang buruk. Dan hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan serta keterkaitannya dengan masa sekarang maupun masa depan. Satu hal lagi, dengan membaca buku hari ini aku mendapatkan kesimpulan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang mengenali sejarahnya.

Oke, aku sekarang mengerti mengapa sejarah itu penting. Sejarawan sepertinya memiliki tugas berat dan peran besar dalam pembangunan bangsa ini. Dan sejujurnya aku tidak pernah mengerti bagaimana sejarawan itu belajar tentang banyak hal yang telah terjadi di masa lalu.

sepertinya sejarah itu menarik, dan sepertinya aku mulai tertarik terhadap sejarah.

Jumat, 16 Maret 2012

pria sejarah.

aku baru saja melihat sepintas sebuah film
tentang sejarah.
sebuah kisah masa lalu seorang mahasiswa
yang idealis, keras kepala dan mungkin sedikit egois
yaa di mata ku, aku menganggapnya seperti itu

lagi lagi tentang masa lalu
sebuah kisah yang dapat memperbaiki masa depan kita
aku bukan ingin mengomentari bagaimana filmnya
aku juga bukan seorang komentator

aku tidak memiliki hak ataupun kemampuan untuk mengkritik mahasiswa terkenal itu. dia hidup dengan ke-idealis-an nya. menentang apa yang dia anggap salah. dan membela mati-matian apa yang dia anggap benar. aku rasa aku sedikit mengerti. ketika seseorang memiliki sebuah dendam, dia akan terlihat lebih tegas dalam menjalani hidupnya.

hidup di masa lalu sepertinya lebih sulit, hidup di negara yang baru saja merdeka. seperti kuda lepas dari kandangnya. saat itu sepertinya beberapa kalanngan terlihat sangat sombong. begitu di puja dan begitu terhormat. walaupun begitu ditakuti, tapi tetap saja akan ada kalangan yang menantang dan tidak suka dengan pemerintah, di zaman apapun itu. merasa pemerintah tidak menjalankan tugasnya dengan baik. mungkin cara penentangan itu berbeda-beda. ada yang dengan melakukan demonstrasi, menulis artikel pemberontakan, kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang merasa tertindas atau mungkin hanya pasrah dengan pemerintahan. tidak ada yang salah. semua orang bebas mengekspresikan dirinya dan pikirannya.

dia sepertinya tidak menyukai pemerintahan pada zamannya. sebagai mahasiswa yang idealis, dia tidak mungkin berdiam. melihat tulang-tulang rakyat menonjol tegas dari balik kulit mereka yang terbakar matahari. pria ini mungkin sangat hebat di masanya, di angkatannya. tapi kita bukan dia. kita punya cara sendiri untuk mengekspresikan pendapat kita. sesuai dengan zaman kita. tidak perlu terlalu banyak bicara, menguras tenaga.


mahasiswa terkenal itu belajar sejarah, dia suka membaca buku, sepertinya sangat pendiam. dia sangat idealis. itu bagus. tapi untuk beberapa orang, semakin idealis maka semakin mudah untuk di hasut. semakin mudah untuk di tebak sifatnya. mungkin tidak untuk mahasiswa idealis terkenal itu.

mahasiswa itu menciptakan sejarah baru. perjalanan hidupnya menjadi sejarah tersendiri. melalui beberapa lembar kertas di buku hariannya, dia membuat hidupnya bermakna dan di kenal orang lain.
pria ini, mahasiswa sejarah ini, seperti nya begitu menarik. dengan jalan hidupnya dan bagaimana dia menceritakan kehidupannya. mahasiswa sejarah ini....


"Kita generasi baru, ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau. Kita akan menjadi hakim atas mereka yang dituduh koruptor-koruptor tua. Kitalah generasi yang akan memakmurkan Indonesia."- Soe Hok Gie



dan pemeran dirinya, begitu tampan.

iri

kau tahu apa rasanya berada di bawah?
aku bahkan tidak pernah merasakan ada di atas
dipandang orang lain dengan mendengakkan kepalanya
aku ingin tahu apa rasanya ada di sana

kau tahu apa rasanya ada di bawah?
pegal. terus menerus melihat ke atas
silau. menantang cahaya matahari yang terik
lelah. terus menerus merasa rendah

kau tahu apa rasanya di bawah?
cobalah datang ke sini
coba rasakan apa yang ada di sini
cobalah untuk turun sejenak

aku harus apa?
ketika kau di atas sana terus tersenyum indah
ketika aku di sini terus mencoba sampai ke sana
ketika aku harus menahan semua sakit untuk ada di sana

aku harus apa?
sudah lama aku di sini
tetap tak sampai ke sana
sakit, malah semakin sakit

cobalah kau turun ke bawah!

Kamis, 15 Maret 2012

hey kamu

hey kamu.
seorang pria dengan senyum sumbang dan mata yang menggoda
jangan katakan kau ingin berpaling
tataplah lagi aku, dan buatlah lagi aku tersipu

hey kamu.
biarkan aku duduk disini menatapmu
meneriaki namamu di kala angin behembus kencang
hingga kau kan dengar getar suaraku

hey kamu.
matamu, matamu, matamu
aku gila akan matamu
coklat, begitu sendu dan terpampar keindahan semu

hey kamu.
maaf, ini hanya gurauan
ini bukan pernyataan
jauh dari yang kau perkirakan

tentang sastra

hari ini aku menonton sebuah film yang ceritanya ditulis oleh orang  yang mendeklarasikan dirinya sebagai pelajar bodoh. sebuah film yang dia anggap konyol.
aku sendiri sebenarnya tidak mengerti mengapa dia mendeklarasikan dirinya sebagai seorang pelajar bodoh.
aku yakin dia merendah. yaa walaupun memang mungkin tingkah dan wajahnya terlihat sedikit tolol.
bukan...bukan...aku bukan mengatakan dia tolol. aku yakin dia cukup pintar. aku banyak belajar dari cerita konyolnya.

hari ini aku belajar tentang sastra dari filmnya.
'isinya memang komedi, bukan yang serius-serius'

sastra adalah hal yang aku pelajari.
beberapa waktu belakangan ini aku belajar sastra. apa itu sastra? mungkin isinya hal-hal yang berbau puitis. bahasanya mesra. sulit di mengerti.
yaaa, puisi karya chairil anwar, kisah andrea hirata dan buku buku tebal lainnya adalah sebuah karya sastra. aku mungkin mengklasifikasikannya sebagai mahakarya.
aku mungkin tidak akan bisa menciptakan karya seperti yang mereka buat. kenapa? apa karna aku tidak mencoba? atau karena aku tidak memiliki keahlian yang mereka miliki?
jawabnya bukan. aku tidak akan pernah membuat karya  seperti yang mereka buat karena aku bukan mereka. otak yang kami gunakan untuk berpikir adalah otak yang berbeda. jari-jari yang kami gunakan untuk menulis adalah jari yang berbeda. dan mata yang kami gunakan untuk memandang adalah mata yang berbeda.

maka karena alasan ini lah, aku bisa mengatakan sastra itu menyenangkan.
tidak akan ada pembenaran atau atau hal yang salah dalam sastra.
kita bebas menjadi apa yang kita mau, menulis apa yang kita pikirkan.

kisah konyol yang ditulis si pelajar bodoh adalah sebuah karya sastra menurut saya.
dia berhasil menghibur banyak orang dan memberikan manfaat. ya seperti itu yang aku rasakan
aku belajar dari kisahnya. tidak begitu banyak. tapi beberapa bagian memang cukup penting.

sastra tidak selamanya harus sesuatu hal yang berat. yang sulit untuk diterima masyarakat mayoritas.
sastra itu menyenangkan. dan memang bertujuan untuk menghibur.

sastra itu, dulce en utile.

Rabu, 14 Maret 2012

About LOVE (again)

Bosankah kalian, lagi dan lagi membicarakan tentang cinta?
Sejujurnya aku bosan. Tapi terima atau tidak, selama kita hidup aka cinta tidak akan lepas dari kita.
Cinta bukan lah melulu tentang pria dan wanita yang pacaran, pasangan pernikahan atau ketika kamu menyukai teman satu sekolahmu.
Kepada orang tua, teman dan TUHAN. Semua dapat disebut cinta.

Cinta adalah sebuah hal complex yang tidak untuk dipahami atau di mengerti.
Tidak akan ada defenisi yang benar tentang cinta.
Nikmati saja. Manisnya ataupun ketika kau mendapat pahitnya.

Tahukah cinta antar pasangan remaja itu jauh lebih rumit di antara cinta cinta lainnya?
Cinta yang satu ini dibumbui dengan kelabilan dan emosi.
Wajar, mungkin cinta yang seperti ini sengaja diciptakan sebagai pembelajaran bagi para remaja.
Belajar mengambil keputusan, mengambil resiko, percaya kepada orang lain, toleransi dengan orang berbeda sifat, dan belajar sakit hati.

Biasanya wanita sebagai sisi yang lebih menggunakan perasaan, adalah yang merasa lebih tersakiti jika hubungan mereka berakhir.
Menangis memang menjadi hal yang paling menyenangkan ketika kau merasakan sakit karena cinta itu.
Aku tidak akan mengatakan bahwa menangis adalah hal yang salah.
Aku juga pernah menangis.
Tapi jangan pernah berlarut.
Hidupmu tidak akan tamat ketika kau putus cinta. Kecuali kau dengan bodohnya memilih untuk mengakhirinya.
Realistislah, setelah kalian melepaskan seseorang itu berarti kalian membuka pintu untuk orang baru masuk dalam kehidupanmu.
Dengan cerita barunya, rasa yang baru. Atau mungkin luka baru.
Tak apa, itu hal biasa.