Sabtu, 11 Mei 2013

musik pengiring kehidupan

"Bila kah dia tahu, apa yang telah terjadi. Semenjak hari itu, hati ini milikinya.""Aku tak tahu mengapa dirimu yang datang saat aku merasa....""....bahagia meski mungkin tak sebebas merpati." "Aku nggak ngerti, dengarkanlah...." "Walau bintang tak datang, ku yakin hatiku hanya lah milikmu.""....kau bukan hanya sekedar indah, kau TAK AKAN TERGANTI."

(rangkaian lirik-lirik lagu KAHITNA)


Proudly Present!
Tribute to Kahitna.

     Tulisan kali ini saya persembahkan untuk Grup Musik yang telah hampir 8 tahun menjadi idola saya. Sudah semenjak saya duduk di kelas 1 SMP sampai sekarang saya kuliah di semester 4, saya menyukai karya-karya Kahitna. Lagunya, pemusiknya dan Kahitna secara kesuluruhan menjadi sebuah paket yang sempurna untuk dijadikan idola. Terima kasih telah memberikan soundtrack dalam setiap jejak langkah saya.



       Kahitna, dibentuk pada tanggal 24 Juni 1986. Sekarang Kahitna memiliki Yovie Widianto (Piano); Carlo Saba (Vokal); Hedi Yunus (Vokal); Mario Ginanjar (Vokal); Dody IS (Bass); Harry Suhardiman (Perkusi); Budiana (Drum); Andrie Bayuadjie (Gitar); dan Bambang Purwono (Keyboard). Kahitna telah menghasilkan 7 Album Studio dan 2 Album Kompilasi. Grup Musik asal Bandung ini tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kahitna pernah menjadi juara 2 tingkat dunia, wakil Asia Pacific, dan serentetan prestasi lain yang tidak mungkin disebutkan satu per-satu. Walaupun umurnya sudah hampir 27 tahun, namun Kahitna tetap mampu bertahan di industri musik Indonesia dan tetap mampu bersaing dengan pemusik-pemusik yang baru bermunculan. Kahitna tetap menjadi Grup Musik kelas atas yang memiliki penggemar dari berbagai kalangan. Lagu-lagunya yang tidak bisa dipungkiri sangat romantis ini, menjadi pengiring perjalanan cerita cinta banyak orang.
              

Kahitna, aku Tak Mampu Mendua. 
Pastikan Aku Dirimu Dirinya Soulmate.
aku Engga Ngerti, Bintang Katakan Saja Tentang Diriku.
Andai Dia Tahu Suami Terbaik Merenda Kasih dan Cerita Cinta Sampai Nanti.
Kau Ubah Hariku, Aku Punya Hati dan Andai Aku Bisa Terbang inginku Menikahimu walau Tak Sebebas Merpati. 
Bila Saya Hampir Jadi Permaisuri Cantik, Adakah Dia sejak Setahun Kemarin Menanti Kencan Pertama.
Bagaimana Pacarku Tak Kan Terganti, Jadi Saja Saat Ku Nyatakan Cinta Hanya Satu.
Setelah Malam Ini aku Tetap Kekasihmu dan Biarkan Birunya Asmara dan Janji Kita menghapus Asa Lalu. 
Apakah Ini Mentariku, Salah Sendiri kini aku Lebih Dari Sekedar Cantik.

(rangkaian judul-judul lagu KAHITNA)